---Advertisement---

10 Cara Mengetahui Aplikasi yang Memakan Banyak Daya Baterai pada HP Android

By Mang Cara

Published on:

Aplikasi yang Memakan Banyak Daya Baterai
---Advertisement---

Smartphone Android telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, tetapi salah satu tantangan umum yang dihadapi pengguna adalah daya tahan baterai.

Saat ponsel mulai kehilangan daya dengan cepat, salah satu penyebab utama dapat berasal dari aplikasi yang menggunakan daya secara berlebihan.

Artikel ini akan membahas cara mengidentifikasi aplikasi yang memakan banyak daya baterai pada HP Android Anda dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini.

1. Gunakan Pengaturan Baterai Bawaan Android

Pengaturan baterai bawaan pada perangkat Android seringkali menjadi sumber informasi yang berharga terkait penggunaan daya baterai oleh aplikasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan: Akses menu “Pengaturan” pada perangkat Android Anda.
  2. Temukan Opsi Baterai: Cari dan ketuk opsi “Baterai” dalam menu Pengaturan.
  3. Lihat Daftar Aplikasi: Di dalam menu Baterai, Anda akan menemukan daftar aplikasi yang sedang digunakan, lengkap dengan persentase penggunaan daya oleh masing-masing aplikasi.
  4. Analisis Persentase Penggunaan Daya: Perhatikan persentase penggunaan daya oleh setiap aplikasi. Aplikasi dengan persentase tinggi kemungkinan besar adalah penyebab utama penurunan daya baterai.
  5. Periksa Waktu Penggunaan: Selain persentase, beberapa perangkat Android juga menyediakan informasi tentang berapa lama setiap aplikasi digunakan. Hal ini dapat membantu Anda menentukan aplikasi mana yang paling aktif secara berkepanjangan.

2. Pantau Penggunaan Baterai Secara Berkala

Langkah kedua untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan secara rutin memantau penggunaan baterai. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan: Akses menu “Pengaturan” pada perangkat Android Anda.
  2. Pilih Opsi Baterai atau Daya: Cari dan pilih opsi yang berkaitan dengan baterai atau daya pada menu Pengaturan.
  3. Lihat Grafik dan Statistik: Di dalam menu ini, Anda akan menemukan grafik dan statistik yang menunjukkan tren penggunaan baterai dari waktu ke waktu. Ada kemungkinan grafik atau tabel yang menunjukkan perubahan dalam penggunaan daya seiring waktu.
  4. Perhatikan Perubahan Tiba-tiba: Saat memantau, perhatikan adanya perubahan tiba-tiba dalam penggunaan daya. Jika suatu aplikasi tiba-tiba mengonsumsi lebih banyak daya, ini dapat menjadi indikator bahwa ada masalah atau perubahan dalam aplikasi tersebut.
  5. Analisis Aplikasi Paling Aktif: Lihat daftar aplikasi yang paling aktif selama periode tertentu. Aplikasi yang muncul di puncak daftar dengan penggunaan daya yang signifikan dapat menjadi kandidat utama untuk diperiksa lebih lanjut.

3. Gunakan Aplikasi Manajemen Daya

Langkah ketiga untuk mengidentifikasi aplikasi yang memakan banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan menginstal aplikasi manajemen daya. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Pilih Aplikasi Manajemen Daya: Telusuri dan instal aplikasi manajemen daya dari toko aplikasi Android. Contoh aplikasi meliputi GSam Battery Monitor atau AccuBattery.
  2. Buka Aplikasi: Setelah diinstal, buka aplikasi manajemen daya yang dipilih.
  3. Lihat Pemantauan Daya: Aplikasi ini biasanya menyediakan panel pemantauan yang memberikan informasi rinci tentang penggunaan daya oleh setiap aplikasi. Lihat daftar aplikasi dan persentase penggunaan daya masing-masing.
  4. Analisis Data Historis: Beberapa aplikasi manajemen daya juga menyajikan data historis yang memungkinkan Anda melihat tren penggunaan daya dari waktu ke waktu. Ini dapat membantu mengidentifikasi aplikasi yang konsisten mengonsumsi banyak daya.
  5. Gunakan Fitur Analisis Mendalam: Manfaatkan fitur-fitur analisis yang disediakan oleh aplikasi. Beberapa aplikasi memberikan informasi tambahan seperti konsumsi daya di latar belakang atau waktu aktif tertinggi untuk suatu aplikasi.

4. Perhatikan Aplikasi Latar Belakang

Langkah keempat untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan memperhatikan aplikasi yang berjalan di latar belakang. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan atau Aplikasi Pengelolaan Aplikasi: Akses menu “Pengaturan” atau aplikasi pengelolaan aplikasi pada perangkat Android Anda.
  2. Temukan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang: Cari opsi atau tab yang menunjukkan aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang. Beberapa perangkat memiliki opsi ini di bawah “Aplikasi” atau “Pengelola Aplikasi.”
  3. Lihat Daftar Aplikasi: Lihat daftar aplikasi yang berjalan di latar belakang. Perhatikan aplikasi yang mungkin tidak diperlukan secara terus-menerus atau yang memiliki kontribusi besar terhadap penggunaan daya.
  4. Tentukan Kebutuhan Aplikasi: Pertimbangkan apakah semua aplikasi yang berjalan di latar belakang benar-benar diperlukan. Beberapa aplikasi mungkin memiliki pengaturan untuk membatasi aktivitas di latar belakang.
  5. Nonaktifkan Aplikasi yang Tidak Diperlukan: Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak perlu berjalan di latar belakang, nonaktifkan atau batasi aktivitasnya. Ini dapat membantu mengurangi penggunaan daya baterai.

5. Lihat Statistik Aplikasi di Pengaturan Aplikasi

Langkah kelima untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan melihat statistik aplikasi di pengaturan aplikasi. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan: Akses menu “Pengaturan” pada perangkat Android Anda.
  2. Pilih Opsi “Aplikasi”: Cari dan ketuk opsi yang berkaitan dengan aplikasi di bawah menu “Pengaturan”. Biasanya disebut “Aplikasi” atau “Pengelola Aplikasi”.
  3. Pilih Aplikasi Individu: Temukan dan pilih aplikasi tertentu yang ingin Anda periksa lebih lanjut.
  4. Lihat Statistik Penggunaan Daya: Di dalam pengaturan aplikasi individu, beberapa perangkat Android menyediakan statistik yang menunjukkan seberapa banyak daya baterai yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Ini bisa berupa persentase penggunaan daya atau informasi waktu penggunaan aktif.
  5. Perhatikan Tren Penggunaan Daya: Selain informasi penggunaan daya saat ini, beberapa perangkat juga menyajikan tren penggunaan daya dari waktu ke waktu. Ini dapat membantu Anda memahami apakah aplikasi tersebut konsisten menggunakan daya yang tinggi.

6. Perhatikan Aplikasi dengan Pembaruan Terakhir

Langkah keenam untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan memperhatikan aplikasi yang baru saja diperbarui. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka Toko Aplikasi (Google Play Store): Akses aplikasi toko aplikasi yang biasanya disebut Google Play Store.
  2. Buka Bagian “Pembaruan Terbaru” atau “Baru Diperbarui”: Cari bagian yang menunjukkan aplikasi yang baru saja diperbarui. Ini bisa disebut “Pembaruan Terbaru” atau “Baru Diperbarui”.
  3. Perhatikan Aplikasi yang Memiliki Penggunaan Daya Tinggi: Lihat daftar aplikasi yang baru saja diperbarui. Perhatikan apakah ada aplikasi tertentu yang kemudian memunculkan masalah penggunaan daya yang tinggi.
  4. Cek Ulasan dan Tanggapan Pengguna: Jika mungkin, baca ulasan pengguna untuk aplikasi yang baru diperbarui. Pengguna sering memberikan umpan balik terkait masalah penggunaan daya atau bug setelah pembaruan.
  5. Kembalikan ke Versi Sebelumnya atau Laporkan Masalah: Jika Anda mendapati bahwa masalah penggunaan daya muncul setelah pembaruan, pertimbangkan untuk mengembalikan aplikasi ke versi sebelumnya jika mungkin. Selain itu, laporkan masalah kepada pengembang aplikasi agar dapat diperbaiki.

Baca juga: 6 Aplikasi Penghemat Baterai Terbaik untuk HP Android

7. Gunakan Aplikasi Pemantau Baterai Eksternal

Langkah ketujuh untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan menggunakan aplikasi pemantau baterai dari pihak ketiga. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi Pemantau Baterai: Pergi ke toko aplikasi Android, seperti Google Play Store, dan unduh aplikasi pemantau baterai eksternal seperti GSam Battery Monitor atau AccuBattery.
  2. Buka Aplikasi: Setelah diinstal, buka aplikasi pemantau baterai yang dipilih.
  3. Jelajahi Data Pemantauan: Aplikasi tersebut biasanya menyajikan data yang lebih rinci tentang konsumsi daya oleh setiap aplikasi. Anda dapat menjelajahi daftar aplikasi dan melihat berbagai metrik terkait penggunaan daya.
  4. Perhatikan Aplikasi yang Konsisten Menggunakan Daya Berlebihan: Fokuskan perhatian pada aplikasi yang secara konsisten menggunakan daya secara berlebihan, terutama yang muncul di puncak daftar penggunaan daya.
  5. Gunakan Fitur Analisis Tambahan: Beberapa aplikasi pemantau baterai menyediakan fitur analisis tambahan, seperti perkiraan waktu sisa baterai atau grafik tren penggunaan daya dari waktu ke waktu.
  6. Ambil Langkah-Langkah Pengoptimalan: Berdasarkan data yang diberikan oleh aplikasi pemantau, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah pengoptimalan, seperti menonaktifkan atau mengganti aplikasi yang menggunakan daya berlebihan.

8. Perhatikan Aplikasi Berat Data atau GPS

Langkah kedelapan untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan memperhatikan aplikasi yang intensif dalam penggunaan data atau GPS. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan Aplikasi atau Pengaturan Seluler: Akses menu “Pengaturan” pada perangkat Android Anda. Cari opsi yang berkaitan dengan “Aplikasi” atau “Pengaturan Seluler.”
  2. Pilih Aplikasi yang Menggunakan Data atau GPS: Lihat daftar aplikasi dan identifikasi yang intensif dalam penggunaan data atau GPS. Ini mungkin aplikasi yang secara aktif mengirim atau menerima data, atau yang menggunakan layanan lokasi.
  3. Periksa Pengaturan Aplikasi: Buka pengaturan setiap aplikasi yang intensif dalam penggunaan data atau GPS. Periksa opsi yang berkaitan dengan penggunaan data atau layanan lokasi.
  4. Pertimbangkan Pengaturan Penggunaan Data atau GPS: Beberapa aplikasi memiliki pengaturan yang memungkinkan Anda mengoptimalkan penggunaan data atau GPS. Pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi pembaruan data, membatasi penggunaan GPS hanya saat dibutuhkan, atau menggunakan mode hemat data jika tersedia.
  5. Perhatikan Aplikasi yang Mengonsumsi Daya Secara Signifikan: Aplikasi yang intensif dalam penggunaan data atau GPS cenderung mengonsumsi daya baterai dengan cepat. Perhatikan aplikasi-aplikasi ini dan tentukan apakah pengaturan mereka dapat diubah untuk mengurangi penggunaan daya.

9. Perbarui Aplikasi ke Versi Terbaru

Langkah kesembilan untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan memastikan bahwa semua aplikasi telah diperbarui ke versi terbaru. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Buka Google Play Store: Akses aplikasi Google Play Store pada perangkat Android Anda.
  2. Pilih “Menu” atau “Tiga Garis”: Temukan dan pilih opsi “Menu” (biasanya tiga garis horizontal) di bagian atas kiri layar.
  3. Buka Bagian “Aplikasi dan Game” atau “My Apps & Games”: Cari dan pilih bagian yang berkaitan dengan “Aplikasi dan Game” atau “My Apps & Games.”
  4. Perbarui Semua Aplikasi: Temukan opsi untuk memperbarui semua aplikasi atau perbarui aplikasi secara individu. Pilih opsi yang sesuai untuk memastikan bahwa semua aplikasi diperbarui ke versi terbaru.
  5. Perhatikan Catatan Pembaruan: Saat memperbarui aplikasi, perhatikan catatan pembaruan yang disediakan oleh pengembang. Catatan ini mungkin mencakup perbaikan bug dan peningkatan efisiensi yang dapat memengaruhi penggunaan daya.
  6. Pantau Perubahan dalam Penggunaan Daya: Setelah pembaruan, pantau apakah ada perubahan dalam penggunaan daya oleh aplikasi-aplikasi yang telah diperbarui. Pembaruan biasanya dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.

10. Pertimbangkan Penggunaan Aplikasi Alternatif

Langkah kesepuluh untuk mengidentifikasi aplikasi yang mengonsumsi banyak daya pada perangkat Android Anda adalah dengan mempertimbangkan penggunaan aplikasi alternatif. Berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:

  1. Identifikasi Aplikasi yang Mengonsumsi Banyak Daya: Tentukan aplikasi-aplikasi yang secara konsisten mengonsumsi daya baterai dengan tingkat yang tinggi.
  2. Cari Alternatif Aplikasi: Telusuri Google Play Store atau sumber aplikasi lainnya untuk mencari alternatif aplikasi yang memiliki fungsi serupa. Pilih aplikasi yang dikenal lebih ringan atau yang memiliki pengaturan optimasi daya yang lebih baik.
  3. Bandingkan Fitur dan Ulasan: Bandingkan fitur-fitur aplikasi-alternatif dengan aplikasi yang mengonsumsi banyak daya. Baca ulasan pengguna untuk memahami sejauh mana aplikasi-alternatif dapat memenuhi kebutuhan Anda.
  4. Unduh dan Uji Coba: Jika Anda yakin dengan alternatif yang dipilih, unduh aplikasi tersebut dan uji coba fungsinya. Pastikan bahwa aplikasi alternatif dapat memenuhi kebutuhan Anda tanpa memberikan beban penggunaan daya yang tinggi.
  5. Nonaktifkan atau Uninstall Aplikasi Asal: Jika aplikasi alternatif terbukti lebih efisien, pertimbangkan untuk menonaktifkan atau menghapus aplikasi asal yang mengonsumsi banyak daya. Pastikan bahwa aplikasi-alternatif memberikan pengalaman pengguna yang memadai.

Dengan memahami cara mengidentifikasi aplikasi yang memakan banyak daya baterai, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan daya tahan baterai perangkat Android Anda.

Selalu ingat untuk memonitor secara berkala dan mengoptimalkan penggunaan daya agar ponsel Anda tetap efisien dan siap digunakan setiap saat.

Catatan: Pastikan untuk menyesuaikan langkah-langkah ini dengan versi perangkat Android Anda dan gunakan referensi yang tepat untuk pengaturan perangkat Anda.

Mang Cara

Mantan pekerja kantoran yang ingin kembali menjadi blogger, hanya bisa menulis apa yang saya tahu tidak lebih tidak kurang :) Terimakasih Telah Berkunjung

---Advertisement---

Related Post

Cara Mencegah Akun Gmail Dihapus oleh Google Karena Tidak Aktif

Google Chrome Kini dilengkapi Ai, Kenali Keunggulannya

Google Hapus Akun Tak Aktif, Begini Cara Amankan Kamu!

6 Perbedaan Antara WordPress.com dan WordPress.org