---Advertisement---

Cara Install WordPress di XAMPP Step by Step

By Mang Cara

Published on:

Cara Install WordPress di XAMPP
---Advertisement---

Persiapan lingkungan yang di-host secara lokal sangat penting dalam proyek pembuatan situs WordPress. Dengan cara ini, Anda dapat dengan aman menguji fitur dan fungsi situs Anda tanpa ada yang melihat.

Beruntungnya, WordPress adalah platform yang mudah dikelola, sehingga Anda dapat melakukannya sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menginstal WordPress di XAMPP agar Anda dapat menyiapkan server web lokal untuk mengembangkan dan menguji situs WordPress Anda tanpa perlu terhubung ke internet.

Untuk melakukannya, lakukan tiga langkah berikut:

  1. Pasang XAMPP di komputer Anda.
  2. Aktifkan XAMPP dan sesuaikan pengaturan lingkungan Anda.
  3. Unduh dan aktifkan WordPress.

Selain itu, kita akan membahas beberapa metode bagus untuk mencoba kode dan menguji WordPress dengan menggunakan XAMPP. Terakhir, kita akan membicarakan cara menggunakan XAMPP untuk menginstal beberapa situs WordPress sekaligus. Berikut ini penjelasannya!

Alasan Mengapa Harus Membuat Situs WordPress Lokal

Situs WordPress yang di-hosting secara lokal berarti situs tersebut hanya dapat diakses oleh orang-orang dalam jaringan Anda, yang berarti tidak ada yang bisa mengaksesnya secara online. Ini menjadikan situs seperti ini sebagai lingkungan yang aman untuk menguji fitur-fitur baru dan mencari solusi masalah.

Website lokal sangat berguna untuk:

  1. Membuat tema dan plugin baru: Ketika Anda menggunakan situs lokal, Anda tidak perlu khawatir tentang masalah yang mungkin muncul ketika mengembangkan di situs WordPress yang sudah online.
  2. Staging website: Anda dapat membuat salinan dari website yang sudah online untuk melakukan pengujian tanpa memengaruhi situs utama.
  3. Debugging dan pemecahan masalah situs: Mengatasi bug atau masalah lain pada situs yang sudah online dapat menyebabkan masalah serius atau bahkan gangguan yang signifikan. Dengan membuat situs WordPress lokal, Anda dapat mencoba berbagai solusi dan dengan mudah mengembalikan versi sebelumnya jika terjadi masalah.

Dengan alasan-alasan ini, sangat disarankan untuk membuat situs WordPress yang di-hosting secara lokal untuk setiap proyek pengembangan. Namun, sebelum Anda memulainya, Anda memerlukan alat yang dapat membantu Anda menjalankan proses ini dengan lebih mudah dan cepat.

Pengertian XAMPP

XAMPP adalah singkatan dari cross (x)-platform, Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Ini adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk menginstal dan menjalankan semua elemen yang diperlukan untuk membuat server web lokal dengan cepat dan mudah. Proses menginstal server web, bahasa pemrograman seperti Perl dan PHP, serta software pengelolaan database seperti MySQL, biasanya memerlukan beberapa langkah yang cukup rumit dan memakan waktu jika dilakukan secara terpisah.

Untungnya, XAMPP membantu Anda mengatasi kerumitan ini. Dengan menggunakan XAMPP, Anda dapat dengan mudah menyiapkan lingkungan yang diperlukan untuk menjalankan WordPress di komputer lokal Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menguji plugin, mencoba berbagai tema dan kode, serta melakukan pengembangan dengan aman.

XAMPP adalah perangkat lunak open-source yang tersedia secara gratis dan didukung oleh komunitas pengguna yang besar. Ini juga sangat ringan, dan semua komponen yang Anda butuhkan untuk mengatur server web lokal tersedia dalam satu file yang dapat diekstrak. Yang lebih baik lagi, Anda dapat dengan mudah mempelajari cara menggunakan XAMPP, seperti yang akan dijelaskan dalam tutorial XAMPP yang akan kami bahas selanjutnya.

Cara Install WordPress di XAMPP

Panduan ini akan menjelaskan cara menggunakan XAMPP dan menginstal WordPress di localhost dengan XAMPP.

Langkah 1: Unduh dan Instal XAMPP

  1. Pertama, buka peramban web Anda dan kunjungi situs web resmi XAMPP di https://www.apachefriends.org/index.html. Ini adalah sumber terpercaya untuk mengunduh XAMPP.
  2. Pada situs web tersebut, Anda akan menemukan berbagai versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan. Pastikan untuk memilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi Anda, apakah itu Windows, macOS, atau Linux. Ini penting karena setiap versi dikustomisasi untuk bekerja dengan sistem operasi tertentu.
  3. Setelah Anda memilih versi yang sesuai, cari tautan unduhan yang sesuai dan klik untuk mengunduh installer XAMPP ke komputer Anda.
  4. Setelah unduhan selesai, buka file installer XAMPP dan ikuti petunjuk instalasi yang diberikan untuk sistem operasi Anda. Biasanya, instalasi XAMPP cukup mudah dan Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah sederhana dalam proses instalasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan berhasil mengunduh dan menginstal XAMPP di komputer Anda, yang merupakan langkah awal untuk membuat lingkungan pengembangan web lokal.

Langkah 2: Jalankan XAMPP

Setelah Anda berhasil menginstal XAMPP, langkah selanjutnya adalah menjalankan aplikasi XAMPP Control Panel. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan lingkungan pengembangan web lokal Anda. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang langkah ini:

1. Setelah proses instalasi XAMPP selesai, biasanya akan ada opsi untuk langsung menjalankan XAMPP Control Panel. Jika tidak, Anda dapat mencarinya di menu program atau aplikasi pada sistem operasi Anda.

2. Ketika Anda menjalankan XAMPP Control Panel, Anda akan melihat antarmuka yang menampilkan daftar modul atau layanan yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Modul yang paling penting untuk diaktifkan adalah “Apache” dan “MySQL,” karena keduanya merupakan komponen utama yang diperlukan untuk menjalankan server web lokal dan database.

3. Untuk mengaktifkan modul “Apache” dan “MySQL,” cukup klik tombol “Start” yang terletak di sebelah nama modul tersebut. Setelah Anda mengklik tombol “Start,” XAMPP akan mulai menjalankan server web Apache dan server database MySQL di komputer Anda.

4. Ketika kedua modul ini sudah aktif, status mereka akan berubah menjadi “Running” atau “Started,” menandakan bahwa server web dan database Anda sekarang aktif dan berjalan.

Langkah 3: Konfigurasi Database

  1. Buka browser Anda dan ketik “http://localhost/phpmyadmin/“.
  2. Di halaman phpMyAdmin, buat sebuah database baru untuk WordPress. Anda bisa memberikan nama database sesuai keinginan Anda.

Langkah 4: Unduh dan Ekstrak WordPress

  1. Kunjungi situs web resmi WordPress di https://wordpress.org/download/.
  2. Klik tombol “Download WordPress” untuk mengunduh versi terbaru.
  3. Ekstrak file WordPress yang telah diunduh ke dalam folder “htdocs” di direktori instalasi XAMPP Anda. Jadi, hasilnya akan menjadi sesuatu seperti “C:\xampp\htdocs\wordpress” (untuk Windows) atau “/Applications/XAMPP/htdocs/wordpress” (untuk macOS).

Langkah 5: Konfigurasi WordPress

  1. Buka browser Anda dan kunjungi “http://localhost/wordpress/” (atau alamat yang sesuai dengan direktori instalasi Anda).
  2. Pilih bahasa yang diinginkan dan klik “Lanjutkan”.
  3. Pada halaman selanjutnya, WordPress akan memberikan informasi yang diperlukan untuk menghubungkan ke database yang telah Anda buat sebelumnya. Isi formulir sebagai berikut:
    • Nama Database: Nama database yang telah Anda buat di phpMyAdmin.
    • Username Database: Biasanya “root” untuk pengguna default.
    • Password Database: Biarkan kosong jika Anda tidak mengatur kata sandi MySQL.
    • Host Database: Biasanya “localhost”.
  4. Klik tombol “Submit” dan lanjutkan dengan mengklik “Lanjutkan” pada langkah berikutnya.
  5. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi informasi situs WordPress Anda, seperti judul situs dan buatlah akun admin. Isi semua informasi yang diperlukan.
  6. Setelah selesai, klik “Instal WordPress”.

Langkah 6: Selesaikan Instalasi

  1. WordPress akan menampilkan pesan bahwa instalasi telah berhasil. Anda dapat mengakses situs WordPress Anda di “http://localhost/wordpress/“.
  2. Masuk dengan akun admin yang telah Anda buat sebelumnya untuk mulai mengelola situs WordPress Anda.

Sekarang, Anda telah berhasil menginstal WordPress di XAMPP di komputer lokal Anda dan siap untuk mulai mengembangkan dan menguji situs Anda secara offline.

Mang Cara

Mantan pekerja kantoran yang ingin kembali menjadi blogger, hanya bisa menulis apa yang saya tahu tidak lebih tidak kurang :) Terimakasih Telah Berkunjung

---Advertisement---

Related Post

6 Perbedaan Antara WordPress.com dan WordPress.org

2 Cara Membuat Tulisan Arab di WordPress agar Terlihat Bagus

Rekomendasi 20 Template WordPress Gratis, Terbaru, dan SEO Friendly 2023

Mengenal Plugin WordPress Backup untuk Mengamankan Data Website